Translate

Monday, October 19, 2009

Mahasiswa Teknik Elektro Angkatan 2006

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BENGKULU 2006

No Nama NPM

1. Ade Natalia G1D006001
2. Ahmad Zaki Alfajri G1D006003
3. Arif triansyah G1D006004
4. Charly Frestama G1D006005
5. Joni irawan G1D006007
6. Mei aditya G1D006008
7. Nedi gunawan G1D006009
8. Nia Lidiawati G1D006010
9. Pirmansyah G1D006011
10. Roky Regustus G1D006012
11. Sugistri Utomo G1D006013
12. Suparjo G1D006014
13. Tuten Parozi G1D006015
14. Waluyo G1D006016
15 Yogi Trianto G1D006017
16. Zulmiftah Huda G1D006018
17. Afrizal Jhoni G1D006019
18. Ahmad Permadi G1D006020
19. Akhmad Ciputra G1D006021
20. Apriono G1D006022
21. Ardiansyah G1D006023
22. Beni Ardiansyah G1D006024
23 Defri Agustian G1D006025
24. Deky Bahusiandy G1D006026
25. Dertin Ronarsih G1D006027
26. Diki Hadi Murtala G1D006028
27. Dody Saputra G1D006030
28. Dody kurniawan G1D006031
29. Doni Suhendra G1D006032
30. Ebri G1D006034
31. Fachrul Fauzi G1D006035
32. Fahrul Rozi G1D006036
33. Fatri Wulan Sari G1D006037
34. Ferina Fiona G1D006038
35. Firman G1D006039
36. Haris Febrianto G1D006040
37. Hendra Sunandar G1D006041
38. Heril Aswan G1D006042
39. Idinatias G1D006043
40. Mardaril Perdana G1D006044
41. Oking Satria G1D006047
42. Randy Gauma G1D006048
43. Rara permata sari G1D006049
44. Rendi saputra G1D006050
45. Ricko febrian G1D006051
46. Rocky pratama G1D006052
47. Ronika Endita G1D006053
48. Roy Valian G1D006054
49. Sepra G1D006055
50. Sonny febrianto G1D006056
51. Sri wahyu ningsih G1D006057
52. sugeng G1D006058

Thursday, October 8, 2009

Analsisi Aliran Daya Dengan Python



Suatu diagram garis sistem tenaga listrik tiga bus seperti ditunjukkan Gambar 1.5 dengan pembangkitan pada bus 1.Harga tegangan pada bus 1 diatur sampai 1.05 pu.Beban pada bus 2 dan bus 3.Impedansi-impedansi saluran dalam satuan per unit pada dasar 100 MVA,dan suseptansi muatan pada saluran diabaikan.


a. Pemecahan Aliran Daya dengan Gauss Seidal
Data impedansi dalam satuan per unit pada saluran adalah
Z12=0.02+j0.04
Z13=0.01+j0.03
Z23=0.0125+j0.025

Admitansi pada saluran
Y12=1/Z12=10-j20
Y13=1/Z13=10-j30
Y23=1/Z23=16-j32

Data Beban dalam satuan per unit adalah:
S = - = - 4.0-J2.5 pu
P = = 2 pu
Bus 1 adalah slack bus dengan tegangan V1=1.05+j0.0.Estimasi tegangan awal untuk V2 =1.0+j0.0 dan V3 =1.04+j0.0.

Perhitungan
V2 secara iterasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Q3 secara iterasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Vc3 secara iterasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

e3 secara iterasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

V3 secara iterasi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
V3=e3-j( imaginer dari Ve3)
Dan untuk aliran arus dapat dihitung dengan persamaan
Iji= Il+Ii0= yij(Vi-Vj)+yi0Vi
Iij= - Il+Ii0= yij(Vj-Vi)+yi0Vi
Untuk daya Komples antara bus dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Untuk rugi-rugi daya dalam saluran dihitung dengan menggunakan persamaan
Sl ij= Sij + Sji
Iterasi dari kondisi ini berhenti bila Vn+1-Vn nilai mutlak < ε dengan ε adalah epsilon yang harganya ditentukan,sehingga kita bisa menyelesaikannya dengan menggunakan program Python

Script Python untuk analisis aliran daya dengan Gauss Seidal
#Nama=Joni Irawan (G1D006007)Jurusan Teknik Elektro 2006
#Tugas PKST kedua soal di buku Hadi Saadat Example 6.8
#Program Gauss Seidal 3 bus (1 slack bus,1 PQ bus,dan 1 PV bus)
#Dasar 100 MVA
#Di bawah ini sebagai acuan iterasi
epsilon=0.00005
x=1
#impedansi pada saluran 12
z12=0.02+1j*0.04
#impedansi pada saluran 13
z13=0.01+1j*0.03
#impedansi pada saluran 23
z23=0.0125+1j*0.025
#Admitansi pada saluran 12;
y12=1/z12
#Admitansi pada saluran 13;
y13=1/z13
#Admitansi pada saluran 23;
y23=1/z23
# Daya Nyata Bus 2 dalam per unit
S2=-(400+1j*250)/100
# Daya Aktif bus 3 dalam per unit
P3=200/100
#Bus 1 sebagai slack bus dengan tegangan V1
V1=1.05+1j*0.0
#Tegangan Konjugate V1
Vk1=V1.conjugate()
#Iterasi awal
iterasi=0
#Estimasi tegangan awal untuk;
V2=1.0+1j*0.0
E3=1.04+1j*0.0
#Proses Iterasi
while x >= epsilon:
iterasi=iterasi+1
Vk2=V2.conjugate()
Ek3=E3.conjugate()
Qc3=-(Ek3*(E3*(y13+y23)-(y13)*(V1)-(y23)*(V2)))
#Q3 di dapat dari hasil imaginer dari Qc3
Q3=Qc3.imag
S3=P3+1j*Q3
V2=1/(y12+y23)*((S2.conjugate())/(Vk2)+(y12)*(V1)+(y23)*(E3))
Ve3=1/(y13+y23)*((S3.conjugate())/(Ek3)+(y13)*(V1)+(y23)*(V2))
from math import sqrt
e3=sqrt(1.04**2-Ve3.imag**2)
V3=e3+1j*Ve3.imag
#Arus dari bus 1 menuju bus 2
I12=y12*(V1-V2)
#Arus dari bus 2 menuju bus 1
I21=-I12
#Arus dari bus 1 menuju bus 3
I13=y13*(V1-V3)
#Arus dari bus 3 menuju bus 1
I31=-I13
#Arus dari bus 2 menuju bus 3
I23=y23*(V2-V3)
#Arus dari bus 3 menuju bus 2
I32=-I23;
#konjugate arus dari bus 1 menuju bus 2
Ik12=I12.conjugate()
#konjugate arus dari bus 2 menuju bus 1
Ik21=I21.conjugate()
#konjugate arus dari bus 1 menuju bus 3
Ik13=I13.conjugate()
#konjugate arus dari bus 3 menuju bus 1
Ik31=I31.conjugate()
#konjugate arus dari bus 2 menuju bus 3
Ik23=I23.conjugate()
#konjugate arus dari bus 3 menuju bus 2
Ik32=I32.conjugate()
#Daya Nyata dalam bentuk bilangan kompleks pada bus 1
S1=(Vk1*(V1*(y12+y13)-(y12*V2+y13*V3)))*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 1 ke bus 2
S12=V1*Ik12*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 2 ke bus 1
S21=V2*Ik21*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 1 ke bus 3
S13=V1*Ik13*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 3 ke bus 1
S31=V3*Ik31*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 2 ke bus 3
S23=V2*Ik23*100
#Aliran Daya dalam bentuk bilangan kompleks dari bus 3 ke bus 2
S32=V3*Ik32*100
#Rugi-rugi dalam bentuk bilangan kompleks pada saluran 12
SL12=S12+S21
#Rugi-rugi dalam bentuk bilangan kompleks pada saluran 13
SL13=S13+S31
#Rugi-rugi dalam bentuk bilangan kompleks pada saluran 23
SL23=S23+S32
#x merupakan pengurangan antara V3 dengan E3
x=abs(V3-E3)
E3=V3
#Hasil Akhir
print'iterasi',iterasi
print'Q3',Q3
print'V2',V2
print'V3',V3

Friday, May 29, 2009

Prinsip umum PLTS

PLTS

Prinsip kerja PLTS secara umum




(Gambar pembangkit Listik Tenaga Surya)


Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah pembangkit yang mengubah energi matahari menjadi listrik.PLTS menggunakan sistem photovoltaic dengan 4 komponen utama yaitu panel surya (solar panel), baterai (batteries), regulator, dan beban (load).Sinar matahari akan mengenai panel surya yang terdiri dari sel-sel surya yang disusun secara seri ataupun paralel.Panel surya tersebut akan mengalir arus berdasarkan prinsip semikonduktor silikon dan sejenisnya bila tekena cahaya dan menghasilkan tegangan keluaran berupa tegangan DC.Tegangan DC ini akan disimpan kedalam suatu baterai biasanya digunakan accumulator bila kondisi malam hari ataupun penyinaran yang kurang.Sebelum ke baterai diatur dahulu tegangan melalui regulator.dan tegangan keluaran DC tersebut bisa digunakan ke beban DC bila tegangan beban tidak cocok dengan tegangan baterai kita gunakan converter DC/DC.Tegangan keluaran tidak bisa digunakan pada beban AC.Untuk itu supaya bisa digunakan pada beban AC,maka kita gunakan inverter DC ke AC begitu juga bila akan disalurkan melalui sistem distribusi.

Dasar sistem photovoltaic terdiri dari empat komponen utama: panel surya (solar panel), baterai (batteries), regulator, dan beban (load).

Dasar teori sel surya

Sel Surya diproduksi dari bahan semikonduktor yaitu silikon—berperan sebagai insulator pada temperatur rendah dan sebagai konduktor bila ada energi dan panas.

Prinsip secara umum

Ketika cahaya dalam hal ini adalah photon (satuan energi dalam cahaya) mengenai sel surya, maka energinya akan membebaskan pasangan elektron dan hole. Setiap photon dengan energi yang cukup secara normal akan membebaskan elektron, dan akan menghasilkan hole bebas juga. Apabila hal ini terjadi cukup dekat dengan medan listrik, atau jika elektron bebas dan hole bebas masih berada pada range pengaruhnya, maka medan listrik ini akan mengirimkan elektron pada sisi N dan hole pada sisi P. Hal ini akan mengakibatkan kenetralan terganggu, dan jika disediakan alur arus luar, maka elektron akan mengalir sepanjang alur, kembali ke asalnya yaitu sisi P untuk bersatu dengan hole yang dikirim oleh medan listrik. Elektron yang mengalir ini akan menghasilkan arus sedangkan medan listrik akan menghasilkan tegangan. Dengan kedua unsur arus dan tegangan tersebut, akan didapatkan power.





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India